Menjelang Pra Piala Asia 2015, Pemain ISL dilarang bergabung?? kenapa lagi?!

walaupun FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, nampaknya kemelut ditubuh sepakbola Indonesia belum juga damai, terlihat dari ketua umum KPSI Lanyalla Martalitti melarang siapa saja pemain ISL bergabung kedalam Timnas Indonesia, yang bernaung kepada PSSI,FIFA,dan AFC. kenapa lagi pak lanyalla?? .-muhammadtryalfian.blogspot.com

Presiden RI SBY marah besar!

Nampaknya Presiden Republik ini sudah geram dengan tingakah laku ketua umum KPSI yang selalu melarang Pemain ISL untuk bergabung kedalam timnas Indonesia yang berafiliasi pada PSSI,FIFA,dan AFC. Gentarkah seorang lanyalla?? - muhammadtryalfian.blogspot.com.

FIFA nyatakan Indonesia lepas dari Sanksi,Plt Menpora task Forcenya harus bubar

setelah Plt Menpora Agung Laksono membentuk Task Force, yang katanya guna menengahi konflik PSSI-KPSI yang berarti netral,namun tidak dalam kenyataannya. - muhammadtryalfian.blogspot.com.

Mampukah Presiden SBY tegas??

Nampaknya akan menjadi sulit bagi SBY bila bertemu dengan urusan KPSI, yang ditunggangi golongan elite politik, namun Presiden SBY diharapkan ketegasannya, tidak usah takut pak!! -muhammadtryalfian.blogspot.com.

Tegakkan Hukum, maka selesai sudah kemelut yang ada ditubuh Sepakbola Indonesia

penyelesaian bisa dilihat secara gamblang di Undang-Undang No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Halim menambahkan, kunci dari dualisme kompetisi, salah satu penyebab kemelut sepak bola nasional, bisa diselesaikan dengan berpegang pada pasal 51 ayat 2 UU no 3 tahun 2005 itu. - muhammadtryalfian.blogspot.com.

Sunday, December 2, 2012

Soal Masa Depannya di Timnas, Nil Maizar Pasrah


Kuala Lumpur - Kegagalan tim nasional Indonesia di Piala AFF disebut pelatih Nil Maizar merupakan tanggung jawabnya. Terkait masa depannya, dia mengaku pasrah apapun keputusan PSSI nantinya.


Indonesia kembali harus menunda keinginan menjuarai Piala AFF. Setelah selama ini dikenal sebagai 'spesialis' runner up, di penyelenggaraan tahun 2012 Bambang Pamungkas dkk gagal lolos ke semifinal.



Kekalahan 0-2 dari Malaysia di pertandingan terakhir fase grup menjadi penentu akhir kiprah 'Skuat Garuda'. Dengan poin empat, Indonesia duduk di poisisi tiga klasemen Grup B.



Tersingkirnya Indonesia disebut Nil merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Terkait hal tersebut, dia kini pasrah dengan apa pun keputusan PSSI terkait masa depannya. Sebagai catatan, selanjutnya, Indonesia akan menghadapi kualifikasi Piala Asia 2015. 



"Saya sih sebagai manusia, tergantung Yang Di Atas. Kalau memang dikehendaki, ya saya lanjut," sahut Nil Maizar usai pertandingan.



Secara pribadi mantan pelatih Semen Padang itu juga meminta maaf pada publik sepakbola Indonesia atas kegagalan yang diraih timnas. Dia menegaskan kalau kesalahan sepenuhnya ada padanya, bukan pemain yang dianggap sudah berjuang sepanjang turnamen.



"Penonton di tanah air, saya sebagai pimpinan, sebagai pelatih kepala, saya minta maaf, kepada masyarakat Indonesia atas tidak berhasilnya Indonesia masuk ke semifinal," ujarnya kepada para wartawan.



"Saya bertanggung jawab di sini. Para pemain sudah bermain dengan baik sampai 90 menit, sampai injury time. Inilah yang namanya sepakbola," lanjutnya.
Detik.com

Timnas Indonesia pulang ke tanah air

Jakarta,02 Desember 2012
Setelah sekian lawan di ajang AFF 2012, Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan timnas Malaysia di ajang AFF 2012 ini, dimana laga Indonesia vs Malaysia ini sebagai laga penentu untuk melaju ke babak semifinal, namun anak asuhan Coach Nil Maizar yang rata-rata berusia 20tahunan, tidak mampu membendung serangan Timnas Malaysia yang dapat mengungguli Indonesia dengan skor 2-0. Timnas Indonesia sejak menit pertama terus menggempur pertahanan Timnas Malaysia, namun Indonesia kecolongan dengan gol malaysia ke gawang Indonesia dengan skor 0-2. Timnas Indonesia harus pulang ke tanah air, setelah kalah oleh Malaysia sebagai tuan rumah Piala AFF 2012. Indonesia harus terhenti di babak penyisihan grup B. 

Terima kasih anak bangsa!!
Terima kasih !
tegapkan pala kalian, kalian sudah melaksanakan kewajiban kalian sebagai Warga Negara Indonesia, kini kalian mempunyai hak dimata masyarakat, bahwa kalian hanyalah manusia yang tak bisa memastikan hanya dapat berusaha semaksimal mungkin.
Berlatihlah !