Menjelang Pra Piala Asia 2015, Pemain ISL dilarang bergabung?? kenapa lagi?!

walaupun FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, nampaknya kemelut ditubuh sepakbola Indonesia belum juga damai, terlihat dari ketua umum KPSI Lanyalla Martalitti melarang siapa saja pemain ISL bergabung kedalam Timnas Indonesia, yang bernaung kepada PSSI,FIFA,dan AFC. kenapa lagi pak lanyalla?? .-muhammadtryalfian.blogspot.com

Presiden RI SBY marah besar!

Nampaknya Presiden Republik ini sudah geram dengan tingakah laku ketua umum KPSI yang selalu melarang Pemain ISL untuk bergabung kedalam timnas Indonesia yang berafiliasi pada PSSI,FIFA,dan AFC. Gentarkah seorang lanyalla?? - muhammadtryalfian.blogspot.com.

FIFA nyatakan Indonesia lepas dari Sanksi,Plt Menpora task Forcenya harus bubar

setelah Plt Menpora Agung Laksono membentuk Task Force, yang katanya guna menengahi konflik PSSI-KPSI yang berarti netral,namun tidak dalam kenyataannya. - muhammadtryalfian.blogspot.com.

Mampukah Presiden SBY tegas??

Nampaknya akan menjadi sulit bagi SBY bila bertemu dengan urusan KPSI, yang ditunggangi golongan elite politik, namun Presiden SBY diharapkan ketegasannya, tidak usah takut pak!! -muhammadtryalfian.blogspot.com.

Tegakkan Hukum, maka selesai sudah kemelut yang ada ditubuh Sepakbola Indonesia

penyelesaian bisa dilihat secara gamblang di Undang-Undang No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Halim menambahkan, kunci dari dualisme kompetisi, salah satu penyebab kemelut sepak bola nasional, bisa diselesaikan dengan berpegang pada pasal 51 ayat 2 UU no 3 tahun 2005 itu. - muhammadtryalfian.blogspot.com.

Tuesday, May 17, 2011

walaupun sedih untuk berpisah tetapi kami senang

Ya, sesuai judulnya walaupun sedih untuk berpisah tetapi kami senang. mungkin anda bertanya tanya maksudnya apa yang saya katakan, maksud saya adalah suatu perpisahan pastilah sedih, karena perpisahan kita semua tidak dapat bertemu lagi, namun itu semua dapat tertangkis karena kami semua dapat keluar dari SMA kami tercinta dengan bersama, tanpa harus ada korban yang tertelan oleh hasi UAN kami kemarin. Terima kasih buat Allah yang udah mendengar doa kami, terimakasih untuk guru kami yang selama akan menghadapi UAN selalu memberi motivasi dan ilmu yang tak ternilai harganya, tanpa kalian kami tidak bisa seperti ini, terima kasih untuk teman teman yang juga memotivasi saya untuk melakukan yang terbaik. tidak lupa berterima kasih pada orang tua kita, yang udah membesarkan kita sejak dari kecil, dan kami semua bahagia karena kami tidak mengecewakan kedua orang tua kami yang sudah membanting tulang demi pendidikan kita. semoga teman teman semua menjadi orang yang sukses di masa depannya dan berguna bagi orang tua dan bangsa Indonesia !.
SELAMAT TINGGAL WAHAI SAHABAT! BAWALAH KABAR GEMBIRA DISAAT NANTI KITA DEWASA!